Ketua Umum Caraka Muda Nusantara, Adhe Nuansa Wibisono berujar, saat ini beban Jakarta sebagai Ibukota negara sudah cukup berat.
Oleh karenanya, Caraka Muda Nusantara yang merupakan organisasi diaspora pelajar Indonesia yang berkedudukan di Ankara, Turki mendukung pemindahan IKN.
"Ini bisa dilihat dari padatnya jumlah penduduk dan berbagai masalah yang mendera Jakarta selama ini, seperti polusi, rawan banjir, dan potensi tenggelam karena naiknya permukaan air laut," kata Adhe dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/2).
Mahasiswa Doktoral Turkish National Police Academy ini menyampaikan, pemindahan IKN pernah dilakukan Turki pada masa pemerintahan Mustafa Kemal Ataturk, dari Istanbul ke Ankara.
Mustafa Kemal Ataturk, kata dia, memilih Ankara karena ia ingin membangun visi baru Turki yang modern dan demokratis.
"Ankara juga memiliki posisi strategis yang berada di tengah-tengah negara Turki tepatnya di kawasan Anatolia sehingga memudahkan kendali administrasi pemerintahan," sambungnya.
Di Indonesia, pemindahan IKN ke Kaltim akan menjadi perwajahan visi pembangunan Presiden Joko Widodo sebagaimana ada pada Pancasila.
"Terutama dalam perwujudan sila keadilan sosial melalui pemerataan pembangunan," tandas alumnus Universitas Gadjah Mada ini.
BERITA TERKAIT: