Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Firli Bahuri Terharu, Jembatan Penghubung Antar Desa di Kampungnya Selesai Dibangun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Senin, 28 Februari 2022, 01:36 WIB
Firli Bahuri Terharu, Jembatan Penghubung Antar Desa di Kampungnya Selesai Dibangun
Peresmian jembatan penghubung antar desa di Desa Lontar, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan/Ist
rmol news logo Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu atas terbangunnya jembatan penghubung antar desa di Desa Lontar, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

“Selaku putra daerah Desa Lontar dan seluruh masyarakat Desa Lontar, Desa Kemalajaya, Muara Saeh, Lubuk Tupak dan Beringin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu terbangunnya jembatan ini,” kata Firli kepada wartawan, Minggu malam (27/2).

Sebagai rakyat, Firli memang harus menyampaikan apresiasi atas terbangunnya jembatan itu.

Namun, sebagai Ketua KPK, dia menegaskan tidak pandang bulu terhadap pejabat maupun penyelenggara negara yang melakukan penyimpangan, terkait hal ini sudah banyak contoh pejabat diproses oleh KPK lantaran melakukan penyimpangan dan tindak pidana korupsi.

“Saya hanya terharu dan jujur kepada hati saya, jembatan itu memang penting bagi kami,” tuturnya.

“Tentunya, ucapan terima kasih saya juga karena pemerintah telah menggunakan anggaran negara secara benar,” katanya lagi.

Firli menceritakan, sejak ia lahir dan besar di kampung, jembatan tersebut satu-satunya akses ke Desa Lontar karena menghubungkan ke desa lain di sekitarnya.

Lanjutnya, jika kondisi sungai meluap maka dipastikan jembatan tersebut putus karena konstruksinya hanya digantung alias jembatan gantung.

“42 tahun lalu kita tak pernah membayangkan akan ada jembatan seperti ini. Jembatan ini satu-satunya akses bagi kami. Ini tentu adalah salah satu wujud perluasan pembangunan dan perhatian pemerintah kepada rakyatnya. Bertahun-tahun rakyat tidak memperoleh akses transportasi yang layak,” bebernya.

Sebelumnya, jembatan gantung Muara Sae, Muara Jaya putus akibat banjir bandang meluapnya sungai Ogan pada Oktober 2021 lalu.

Selain merusak jembatan gantung Muara Sae, banjir juga menghancurkan dua jembatan gantung lainya yang ada di dua kecamatan yakni Pengandonan dan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Peresmian jembatan ini dihadiri langsung oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA