Kebijakan pemerintah pusat yang menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan berbagai level justru membatasi banyak aktivitas di luar ruangan.
Akibatnya masyarakat yang mencari nafkah harian, harus tertahan di rumah.
"Mereka inilah yang paling terdampak demi mengikuti aturan," kata Founder Noken Solutions Elna Febi Astuti dalam pernyataannya, Selasa (5/9).
Menyikapi kondisi tersebut, Noken Solutions Community kata Elna, mengajak masyarakat yang mampu untuk bergerak membantu sesama yang membutuhkan.
"Tercatat banyak sumbangan yang masuk lewat Noken Solutions Community," ujarnya.
Noken Solutions Community, jelas Elna, adalah sebuah lembaga yang bergerak di bidang bantuan hukum dan human development.
"Karena itu kami sangat peduli pada masyarakat terdampak pandemi," kata Elna.
Elna menuturkan, kondisi saat ini sangat sulit untuk banyak orang. Tak terkecuali Elna pun merasakan dampaknya.
"Bahkan bisnis yang kami jalani pun juga sangat terdampak. Tapi di sisi lain, kami melihat bahwa banyak orang yang terdampak lebih besar, kehilangan pekerjaan, bisnisnya bangkrut," ungkap Elna.
Namun kata Elna, kondisi tersebut tidak menyurutkan untuk tetap menolong sesama melalui gerakan Noken Solutions Community Berbagi.
Noken Solutions Community, sambung Elna, merupakan gerakan sosial yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi ini.
"Konsepnya bagi yang mampu berbagi finansial kami bantu menyalurkannya ke lima kabupaten dan satu kota di Yogyakarta," kata dia.
"Kami mahasiswa Papua di Yogyakarta peduli dengan masyarakat dengan cara dan sesuai kemampuan kami. Jika kami saat ini bisa berbagi ide dan tenaga ya kami berbagi ide dan tenaga serta kemampuan kami," timpal Januarius Honggolyan selaku Ketua Panitia Gerakan Noken Solutions Berbagi.
Kata Elna, Noken Solutions Community menyalurkan 320 paket sembako kepada masing-masing kabupaten dan kota di Yogyakarta.
Komunitas juga, sambung Elna, menyasar binaan komunitas Aisiyah Kauman, kelompok lansia di Bangirejo, komunitas Jombor Sehat di Sleman, warga Desa Pengasih Kulon Progo, warga Padukuhan Tarudan Bantul dan warga Panggang Gunung Kidul.
"Kami punya target 5.000 paket sembako kepada untuk warga Yogyakarta. Nah, bagi teman-teman yang ingin berpartisipasi bisa ikutan dengan memberikan donasi," terang Elna.
Bagi masyarakat yang ingin memberikan donasi dan ikut membantu gerakan berbagi, kata Elna, dapat mengikuti media sosialnya Noken Solutions.
"Di akun tersebut nanti akan kami update perkembangan gerakan ini, dan semoga makin banyak support dari berbagai pihak agar gerakan ini terus berjalan dan membantu banyak orang yang membutuhkan," kata Elna.
Masa pandemi Covid-19 menimbulkan banyak kesulitan ekonomi pada sebagian masyarakat di Indonesia termasuk di Yogyakarta. 
BERITA TERKAIT: