PPKM Darurat Bikin Pedagang Hewan Kurban Sepi Pembeli

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Selasa, 06 Juli 2021, 21:33 WIB
PPKM Darurat Bikin Pedagang Hewan Kurban Sepi Pembeli
Salah seorang pedagang hewan kurban di Kota Serang, Dadang/RMOLBanten
rmol news logo Pemberlakuan PPKM Darurat yang telah dijalankan pemerintah sejak tanggal 3 Juli lalu membuat pedagang hewan kurban merana.

Salah seorang pedagang hewan kurban asal Kota Serang, Dadang mengaku penjualan tahun ini sepi pembeli dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Penjualannya berkurang, jauh dari tahun kemarin mah, apalagi sebelum ada pandemi," ucap Dadang di Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, Selasa (6/7).

Biasanya, Dadang mengaku dua minggu menjelang Hari Raya Idul Adha sudah mampu menjual 40 ekor hewan. Namun sekarang, dia mengungkapkan baru terjual sekitar 15-20 ekor hewan.

"Biasanya stok kerbau sekitar 120 ekor, sapi 80 ekor, dan kambing atau domba sekitar 400 ekor. Namun saat ini hanya menjual sekitar 200 ekor, sapi dan kerbau sebanyak 40-50 ekor," ungkapnya diberitakan Kantor Berita RMOLBanten.

Oleh karenanya, ia mengaku tahun ini lebih mengerem jumlah stok hewan kurban untuk menghindari kerugian.

Dadang menyebut, untuk harga sapi ia mematok mulai Rp 17,5 juta sampai dengan Rp 35 juta. Kemudian harga kerbau mulai Rp 17,5 juta sampai Rp 35 juta. Sementara untuk harga kambing/domba mulai Rp 1,7 juta sampai Rp 5 juta.

"Untuk kerbau dan sapi kami datangkan dari Jawa. Sementara kalau kambing kami datangkan dari Garut," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA