Pasca Teror Katedral Makassar, Pengamanan Gereja Di Jakarta Diperketat Jelang Jumat Agung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Senin, 29 Maret 2021, 15:37 WIB
Pasca Teror Katedral Makassar, Pengamanan Gereja Di Jakarta Diperketat Jelang Jumat Agung
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria/Net
rmol news logo Menjelang perayaan Jumat Agung, Pemprov DKI Jakarta akan memperketat pengamanan gereja-gereja di Jakarta.

Hal ini dilakukan pasca aksi teror bom bunuh diri di Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu kemarin (28/3).

"Kita yakin aparat kepolisian akan meningkatkan upaya yang lebih baik lagi, lebih optimal dalam rangka pencegahan, penanganan dan pengendalian keamanan," kata Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (29/3) .

Mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi, Ariza meminta jemaat Kristiani mengutamakan protokol kesehatan saat melaksanakan ibadah Jumat Agung yang berlangsung pada 2 April mendatang.

"Sejauh ini kegiatan di rumah ibadah termasuk di gereja, sangat baik ya, dari pengalaman sebelumnya, patuh dan taat dilakukan secara online dan offline secara hybrid," pungkas Ariza.

Sementara itu, Polres Metro Jakarta Pusat juga melakukan pengamanan di sejumlah gereja yang berada di wilayah hukum Jakarta Pusat.

Hal ini sebagai upaya antisipasi pasca bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar dan pola aksi bom bunuh diri sebelumnya yang terjadi di Surabaya dan Medan.

Pola kegiatan yang dilakukan guna mengantisipasi upaya serupa dengan peningkatan kegiatan preemtif dan preventif. Di antaranya meningkatkan penjagaan dan patroli di gereja dan tempat ibadah lain di wilayah hukum. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA