Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut mengapresiasi kolaborasi petugas dan warga tersebut. Anies mengaku melihat dengan mata kepala sendiri adanya kolaborasi yang luar biasa itu.
"Saya menyaksikan, ada keluarga bawa kendaraan yang berhenti di lokasi genangan. Lalu menurunkan boks makanan, menyerahkan dan lalu pergi lagi," kata Anies saat meninjau pintu air Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (21/2).
Menurut Anies, pemandangan semacam itu luar biasa. Pasalnya, mereka yang mengulurkan bantuan datang tanpa pamrih sedikit. Itu terbukti ketika mereka langsung pergi setelah menyerahkan bantuan, tanpa dokumentasi dan sebagainya.
"Peristiwa ini menggambarkan bahwa begitu banyak orang baik yang membantu sesama di masa penuh cobaan sekarang ini. Apalagi kita dalam suasana pandemi," imbuhnya.
Diketahui, banjir yang terjadi pada Sabtu (20/2) itu melanda sekitar 113 Rukun Warga (RW) atau seluas 4 km. Sebanyak 3.311 warga terpaksa mengungsi di 44 tempat pengungsian, serta 5 orang dinyatakan meninggal.
Dalam kesempatan tersebut, Anies juga menyatakan bela sungkawa atas meninggalnya 5 orang tersebut.
Ia juga mengimbau kepada warga untuk mengawasi anak-anak agar tidak bermain di tempat-tempat genangan.
BERITA TERKAIT: