Pimpinan Apel Tanggap Banjir, Gubernur Anies Minta Petugas Pegang 3 Kunci Dasar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 30 September 2020, 13:34 WIB
Pimpinan Apel Tanggap Banjir, Gubernur Anies Minta Petugas Pegang 3 Kunci Dasar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memimpin Apel Kesiapan Tanggap Banjir/Net
rmol news logo Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin Apel Kesiapan Tanggap Bencana Banjir 2020/2021 di halaman Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Rabu (30/9). 

Anies mengawali sambutan dengan menyampaikan terima kasih dan apreasiasi yang setinggi-tingginya kepada Kapolda (Metro Jaya) Irjan Nana Sudjana yang telah memprakarsai kegiatan penting dan strategis ini. 

"Apel ini adalah wujud kemitraan dan sikap tanggap serta solid antar institusi untuk bersama mewujudkan keamanan, ketentraman bagi warga Jakarta, khususnya pada musim hujan,” ujar Anies Baswedan. 

Menurutnya, seluruh pihak harus mewaspadai potensi banjir yang ada di Jakarta. Hal itu mengingat kondisi geografis Jakarta yang memiliki 13 sungai alami, dan mempunyai tiga sumber, antara lain aliran air dari hulu, intensitas hujan lokal yang ekstrim terjadi di Jakarta, serta kenaikan permukaan air laut dan penurunan muka tanah khususnya di daerah pesisir Jakarta yang didera banjir rob.

“Ditambah lagi fenomena la nina, yang menandakan hujan yang besar deras, intens, dan panjang. Karena itu kesiapan kita menjadi penting. Peringatan dini, titik pemantauan untuk memantau volume air yang masuk ke Jakarta harus dijadikan perhatian,” tegasnya.

Orang nomor satu di Jakarta itu menambahkan, tantangan banjir di Jakarta akan lebih kompleks karena menyesuaikan dengan pencegahan penularan pandemi Covid-19. 

Anies juga berpesan agar seluruh petugas nantinya memegang tiga prinsip dasar dalam penanganan bencana di Jakarta. 

Antara lain siaga dengan terus memantau potensi banjir dari berbagai sumber, tanggap dengan merespon cepat penanganan banjir, serta menggalang seluruh kekuatan bersama-sama dengan institusi maupun masyarakat untuk menangani banjir.

“Banyak kejadian banjir ini justru kesempatan bagi masyarakat kita untuk gotong royong, kerja bersama. Banyak dari mereka yang ikut terlibat langsung. Dalam kesempatan ini juga ada 3 kata kunci yang harus jadi pegangan antara lain siaga, tanggap, dan galang,” pesannya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA