"Evaluasi itu memerlukan waktu. Tidak cukup evaluasi hanya kejadian satu hari. Nanti setelah beberapa hari, baru nanti kita evaluasi," ujar Anies seperti yang disiarkan melalui akun YouTube Pemprov DKI, Selasa (16/6).
Kendati begitu, Anies tetap mengingat seluruh masyarakat baik pengunjung atau pun pengelola mal untuk tetap tertib dan disiplin mengikuti setiap protokol yang telah ditetapkan.
"Pengelola malnya tertib, kemudian pengunjungnya juga tertib. Karena bila tidak tertib, risikonya untuk semua dan kami akan menutup apabila ada risiko," tandas Anies.
Sejak Senin (15/6) kemarin, setidaknya ada 80 pusat perbelanjaan dan mal di Jakarta telah kembali beroperasi. Kebijakan ini akan dievaluasi seiring berjalannya waktu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: