Orang Dewasa Salah Gunakan Masker Bisa Jadi Sebab Penularan Covid-19 Sampai Ke Balita

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 11 Juni 2020, 18:13 WIB
Orang Dewasa Salah Gunakan Masker Bisa Jadi Sebab Penularan Covid-19 Sampai Ke Balita
Ilustrasi penggunaan masker/Net
rmol news logo Penggunaan masker untuk mencegah penularan virus corona baru atau Covid-19 adalah salah satu dari penerapan protokol kesehatan yang penting diterapkan secara benar oleh masyarakat.

Juribicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengingatkan masyarakat, khususnya orang dewasa yang sudah memulai penerapan tatanan hidup baru atau New Normal, untuk menggunakan masker secara benar.

"Karena dari kontak tracing yang kita lakukan seringkali kita tidak bisa mengidentifikasi siapa yang kontak dekat dengan dia (orang yang tertular), karena berasal dari kerumunan," ujar Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (11/6).

Dari beberapa kejadian kerumunan masyarakat di pasar, atau bahkan di tempat-tempat tertentu yang berkerumun, Achmad Yurianto menyebutnya sebagai ruang yang memungkinkan terjadinya proses penularan.

"Oleh karena itu penggunaan masker yang tidak benar juga berkontribusi penting terhadap penularan ini. Karena kita masih sering melihat masyarakat menggunakan masker tidak menutup hidungnya, hanya menutup mulut, bahkan ada beberapa yang kemudian hanya menutup dagunya," terangnya.

Bahkan dari beberapa kasus yang berhasil ditemukan pemerintah, sejumlah balita yang dikabarkan terjangkit virus corona bersumber dari orang dewasa yang tidak benar menggunakan masker.

"Keprihatinan Kita juga bisa kita dapatkan dari adanya anak-anak balita yang terinfeksi, ini disebabkan karena tertular oleh orang dewasa yang memiliki mobilisasi, mobilitas yang cukup tinggi di luar rumah," ungkap Achmad Yurianto.

Oleh karena itu, Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini mengimbau masyarakat yang mulai beraktivitas diluar rumah untuk memperhatikan hal tersebut.

"Kita bukan hanya berpikir aman untuk kepentingan sendiri, aman tidak tertular, tapi pastikan bahwa kita juga aman untuk lingkungan kita, bahwa kita juga aman untuk keluarga kita, agar kita tidak menjadi sumber penularan di tengah-tengah keluarga," pungkas Achmad Yurianto. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA