Anies Akan Tutup Pasar Yang Ditemukan Kasus Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Kamis, 11 Juni 2020, 17:57 WIB
Anies Akan Tutup Pasar Yang Ditemukan Kasus Covid-19
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat jalan di Emporium Pluit Mall/RMOL
rmol news logo Pusat perbelanjaan dan juga pasar di Jakarta akan kembali beroperasi pada pekan depan. Namun seiring dengan hal tersebut, sejumlah pedagang pasar tradisional dikabarkan  terkonfirmasi terpapar virus corona baru (Covid-19).

Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, bila di lokasi Pasar tersebut ditemukan kasus positif maka akan ditutup sementara waktu sampai keadaan kembali aman.

"Bila ditemukan positif maka pasar itu akan ditutup dulu. Nanti pengaturannya sesuai dengan kasusnya," ujarnya saat  meninjau persiapan pembukaan Emporium Pluit Mall, Kamis (11/6).

Selain itu, Anies juga mengatakan bahwa pembukaan Pasar di Jakarta akan menerapkan aturan ganjil genap. Nantinya kios dengan nomor ganjil hanya bisa dibuka atau berdagang saat tanggal ganjil, begitu pun dengan nomor genap.

"Jadi dengan cara seperti itu kapasitasnya bisa terkendali," sambungnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu melanjutkan, Jakarta memiliki pasar sebanyak 153 pasar dimana 122 adalah pasar pangan dan 31 sisanya adalah pasar non-pangan. Dengan jumlah yang cukup banyak tersebut, Anies mengatakan ini menjadi tantangan untuk Pemprov DKI Jakarta.

Tak lupa dirinya terus mengajak  seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol yang telah ditetapkan dan saling mengingatkan bila ada masyarakat yang melanggar.

"Ini soal selamat atau tidak selamat. Ini soal sehat atau tidak sehat. Jadi kalau ada yang menyaksikan orang yang tidak menjalankan prosedur, tegur, laporkan," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA