Bandara Adi Soemarmo Kembali Dibuka, Setiap Calon Penumpang Jalani Cek Kelengkapan Persyaratan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Selasa, 12 Mei 2020, 16:42 WIB
Bandara Adi Soemarmo Kembali Dibuka, Setiap Calon Penumpang Jalani Cek Kelengkapan Persyaratan
Calon penumpang di Bandara Adi Soemarmo jalani cek persyaratan/RMOLJateng
rmol news logo Penerbangan di Bandara Adi Soemarmo kembali dibuka untuk penerbangan komersil. Selama tiga hari dibuka sejak Minggu (10/5) hingga Selasa (12/5) baru dua maskapai yang beroperasi kembali. Yakni maskapai Citilink dan maskapai Batik Air yang hari ini terbang perdana pasca di ditutup sementara.

Keterangan dari Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Danardewi maskapai penerbangan Citilink menjadi maskapai pertama yang tiba di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Minggu kemarin pasca penutupan sementara operasional bandara karena pandemi Covid-19.

"Citilink terbang dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng dengan hanya membawa tiga penumpang dan kembali ke Jakarta dengan membawa satu penumpang," jelasnya kepada Kantor Berita RMOLJateng, Selasa (12/5).

Ditambahkan Danar, pihak otoritas Bandara Adi Soemarmo juga berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) terkait pengoperasian kembali penerbangan yang akan dilakukan oleh beberapa maskapai.

"Karenanya kami mengimbau agar calon penumpang pesawat sudah hadir di bandara 3 jam  sebelum jadwal keberangkatan," pesan Danar.

Di lokasi keberangkatan terdapat Posko Pengendalian Percepatan Penanganan Covid-19, dimana calon penumpang harus menunjukkan berkas kelengkapan perjalanan seperti misalnya tiket penerbangan, identitas diri, dan yang utama adalah surat keterangan bebas Covid-19, surat keterangan perjalanan, dan penumpang juga wajib mengisi berkas-berkas yang sudah disediakan.

"Berkas tersebut akan diperiksa secara teliti oleh KKP. Setelah dinyatakan lengkap, calon penumpang akan mendapat surat clearance dari personel KKP," imbuh Danar.

Menyesuaikan dengan protokol kesehatan Covid-19 tentang physical distancing, disebutkan Danar tempat duduk bagi para penumpang didalam kabin pesawat juga diberlakukan social distancing, sudah diatur agar tak saling berdekatan.

Sementara itu, berdasarkan laporan Kantor berita RMOLJateng di Bandara Adi Soemarmo, puluhan penumpang yang akan terbang menggunakan maskapai Batik Air ini terlihat antri di Posko yang sudah disediakan untuk pengecekan berkas kelengkapan.

Namun, dari beberapa penumpang terlihat kurang memahami persyarakatan yang ditentukan. Mereka hanya membawa surat keterangan sehat dari Puskemas atau klinik kesehatan, namun tidak menyertakan keterangan bebas Covid-19.

Salah satu penumpang yang enggan disebut namanya mengaku sudah mempersiapkan berkas persyaratan seperti yang diminta. Namun dirinya tidak diberitahukan harus menyertakan hasil tes bebas Covid-19. Dia hanya membawa surat keterangan sehat dari Puskesmas.

"Kemarin tidak dikasih tahu ada surat bebas Covid-19. Mbok ya kasih keterangan itu harus jelas," keluhnya.

Karena dirinya sudah terlanjur membeli tiket  dan harus segera kembali ke Jakarta,  dengan terpaksa dirinya melakukan Rapid Test di Bandara dengan biaya Rp. 400 ribu.

Jika nanti hasilnya negatif, dirinya bisa terbang. Namun jika positif, terpaksa perjalanannya dibatalkan dan tiket akan di reschedule. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA