Hal itu terbukti dari jumlah penduduk Indonesia yang sudah terjangkit virus asal Wuhan, China ini, tercatat sudah sebanyak 8.211 hingga Jumat kemarin (24/4).
Meski begitu, psikolog dari Universitas Indonesia (UI), Seto Mulyadi terus menyemangati masyarakat untuk tetap survive di dalam kondisi yang menghimpit sekarang ini.
"Mari kita terus semangat kita terus gigih untuk menciptakan suasana yang penuh dengan tantangan ini, di balik, menjadi suasana yang penuh dengan kreatifitas," ujar pria yang akrab disapa Kak Seto ini, dalam jumpa pers virtual, di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (25/4).
Melalui pendekatan kreatifitas, masyarakat bersama keluarganya bisa menciptakan suatu output yang menghasilkan. Kak Seto mencontohkan, dengan tetap beraktivitas di rumah, keluarga bisa memproduksi suatu makanan yang bisa dijual secara online.
"Mungkin kita berdayakan potensi masing-masing. Siapa tahu mungkin dalam keadaan demikian bisa menciptakan aneka masakan, mungkin juga bisa diperdagangkan melalui media sosial sehingga bisa menjadi sumber pemasukan," ujar pencipta karakter boneka Si Komo ini.
"Dengan kekuatan kreativitas kita hadapi Covid-19 ini tetap dengan semangat tinggi, tetap dengan gembira," tutup Kak Seto menambahkan.
BERITA TERKAIT: