Dalam acara yang sudah digelar ke-20 kalinya ini, KSJ binaan AKBP H. Ikhwan Lubis menekankan rasa kepeduliaan untuk kesejahteraan dan keadilan sosial lewat gerakan sedekah.
"Sebagian besar relawan KSJ bukanlah orang-orang yang berkecukupan secara ekonomi, namun keteladan Pak Ikhwan sebagai pembina mampu mengetuk hati kita sehingga menumbuhkan sikap tulus dan ikhlas dalam menggeluti kerja-kerja sosial ini," kata Koordinator KSJ, Saharuddin dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (30/12).
Hal itulah yang menurut Saharuddin menjadi penguat banyaknya relawan yang menyempatkan waktu untuk peduli dan berbagi.
Tanpa disadari, KSJ menjadi harapan baru bagi warga duafa dan anak-anak yatim di berbagai tempat. Kunjungan kemanusiaan yang rutin dilakukan KSJ setiap Jumat ke rumah-rumah warga dan anak yatim juga mampu membangunkan kesadaran sosial kolektif.
"Kepedulian itu bukan semata soal jumlah yang diberikan, tetapi cara kita menghargai sesama," tambahnya.
Sampai edisi ke-20 sejak KSJ lahir, kegiatan tersebut jauh dari kesan seremonial, melainkan mengalir. Donasi yang terkumpul dan dikelola serta dipublikasikan secara transparan melalui grup Whatsapp.
Ke depan, manajemen KSJ diharapkan terus dibenahi serta bersinergi dalam rencana strategis serta program dalam menuju cita-cita besar KSJ, yakni membuat Gerakan Nasional Sedekah Jumat bisa dicanangkan Pemerintah Pusat melalui Kementrian Sosial dan Kementrian Dalam Negeri.
"Gerakan ini diharapkan dilakukan bersama masyarakat, TNI dan Polri. Mmanfaat sedekah dipastikan dapat menjaga kondusifitas, keamanan dan kenyamanan kita semua.
Insya Allah Gerakan Nasional Sedekah Jumat akan membawa berkah kedamaian yang luar biasa untuk negeri ini," tutupnya.