Puluhan Rumah Di Karawang Terendam Banjir, 114 Warga Bantaran Sungai Cibeet Mengungsi

Diberitakan Kantor Berita Rmoljabar, air banjir yang berwarna coklat keruh ditambah sampah yang terbawa arus sungai menggenangi rumah dan halaman warga yang terkena bencana.

Menurut salah seorang relawan BPBD, Kaming, air mulai naik dan menggenangi rumah warga pada Minggu (29/12) sekitar pukul 09.30 WIB. Banjir ini dikarenakan Sungai Cibeet meluap akibat hujan yang terjadi di hulunya.

Selain kiriman air dari hulu sungai, hujan lebat di wilayah Karawang juga menjadi faktor yang membuat rumah warga terendam banjir.

“Ketinggian banjir bervariatif mulai 10 centimeter sampai 1 meter, banjir sudah masuk ke rumah,” ungkapnya.

Akibat kejadian ini, sebanyak 114 warga sudah mengungsi ke rumah tetangga yang masih aman. “Petugas masih terus monitor titik banjir untuk memastikan keselamatan warga,” ujar Kaming.

Sebagai langkah antisipasi banjir semakin besar dan memasuki puncak musim hujan, BPBD Karawang sudah menyiapkan perahu karet serta logistik bagi warga.

“Kami melakukan koordinasi bersama kepala desa dan aparat Polri/TNI untuk pemetaan wilayah terdampak banjir,” pungkasnya.