Demikian disampaikan Pembina YSNB, Pontjo Sutowo seusai mengisi diskusi bertajuk "Pendidikan Sebagai Penjuru Dalam Membangun Warganegara Unggul" di Apartemen Sultan, Jakarta Selatan, Rabu (11/12).
"Sudah tahun ke-9. Tapi kali ini kita bicara membangun kebangsaan yang berperadaban dengan Aliansi Kebangsaan dan FKPPI," ujar Pontjo.
Ia menjelaskan, terdapat tiga ranah strategis dalam serial diskusi itu. Yaitu domain mental spiritual, domain tata kelola, dan domain tata sejahtera.
"Nah, YSBN domain tata mental spiritual," kata dia.
Ketua Aliansi Keadilan ini menyatakan, diskusi tersebut menghasilkan sejumlah rekomendasi dalam berbagai bentuk. Seperti buku, naskah akademik, hingga koreksi terhadap kebijakan pemerintah.
"Kita sampaikan kepada pemerintah. Biasanya kita bertemu pemerintah dan kita salurkan melalui buku, mempengaruhi perundang-undangan, dan menulis naskah akademik," pungkasnya.
Selain Pontjo, turut hadir dalam forum diskusi tersebut Jurubicara YSNB Bambang Pharma Setiawan, perwakilan Kemendikbud Awaluddin Tjalla, Nuruddin, Saur Pandjaitan, dan peserta diskusi yang lainnya.