Direktur Utama Bank DKI, Wahyu Widodo mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan bentuk rasa empati kepada para korban yang tertimpa musibah.
"Kami berusaha untuk bisa membantu dalam bentuk apa yang bisa kami bantu. Jangan dilihat jumlahnya, tapi sebagai rasa yang empati dari kami sebagai sesama bagian dari Pemda DKI," ujar Wahyu di Jakarta, Kamis (27/12).
Dalam santunan ini, Bank DKI memberikan bantuan sebesar Rp 286.500.000 untuk 55 korban tsunami, yang terdiri dari 27 korban meninggal dan 28 korban luka-luka.
Korban meninggal dunia diberi santunan masing-masing sebesar Rp 7.500.000. Sedang untuk korban luka-luka mendapat Rp 3.000.000 per orang.
"Berita terupdate jumlah korban yang meninggal tercatat di kami ada 26 (korban), tapi ternyata malah 27, jadi teman-teman dari Bank DKI menyampaikan bantuan empati untuk keluarga korban kurang lebih (total) sebesar Rp 286,5 juta," tambah Wahyu.
Dia berharap, bantuan tersebut dapat dipergunakan sebaik mungkin oleh para keluarga dan korban.
[ian]