TSUNAMI SELAT SUNDA

Jawa-Sumatra Pernah Bersatu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sukardjito-1'>SUKARDJITO</a>
LAPORAN: SUKARDJITO
  • Rabu, 26 Desember 2018, 08:31 WIB
Jawa-Sumatra Pernah Bersatu
Ilustrasi/Net
rmol news logo . Krakatau dan selat sunda hanya ratusan kilometer dari Ibu kota. Ada catatan sejarah kelam tentang letusan dan gempa besar di sana. Jika menganggapnya biasa-biasa saja, maka alam akan mengganjar dengan hal luar biasa.

Demikian disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief, sesaat lalu (Rabu, 26/12).

"Longsoran vulkanik menyebabkan tsunami itu cara Tuhan dan alam ingatkan kita semua tentang bagaimana seharusnya kita menghadapi kemungkinan tsunami yang lebih besar di tempat yang sama dengan mekanisme berbeda. Paling tidak seperti 1883, atau yang memisahkah Jawa dan Sumatra tahun 516," tambah Andi.

Selain itu, Andi juga mengingatkan musibah tsunami Aceh 2004 yang mengejutkan semua pihak, karena pengetahuan tentang gempa tua dan tsunami yang hilang. Akibatnya korban mencapai ratusan ribu, peradaban sempat terancam.

"Dari situ kita belajar dan cepat bangkit. Memori kita terhadap masa lalu harus selalu disegarkan," ujar Andi

Andi pun meminta semua pihak untuk bersatu dalam menangani bencana yang melanda Indonesia akhir-akhir ini.

"Politik bisa merenggangkan hubungan antar manusia --bahkan antar saudara--. Tetapi bencana tidak ada alasan untuk tidak bersatu. Sejarah dalam kitab suci, perbedaan pendapat menghadapi bencana menyebabkan kepunahan, terutama yang katastrofi sifatnya," demikian Andi. [jto]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA