Dikatakan Kapolres, mutasi jabatan merupakan hal biasa terjadi di lingkungan Polri maupun di intansi-intansi lain. Mutasi jabatan merupakan salah satu kebijakan pimpinan dalam proses pengembangan karier setiap anggota Polri.
"Setiap pergantian suatu jabatan merupakan tuntutan kebutuhan organisasi, untuk menjamin adanya penyegaran pemikiran dan peningkatan kerja kesatuan serta salah satu cara dari pimpinan untuk menciptakan suasana yang segar bagi para pejabat itu sendiri," terang Agus seperti dilansir
RMOL Jateng.
Adapun sejumlah jabatan yang diserah terimakan diantaranya Kasat Intelkam dari AKP Tri Hartanto kepada AKP Suranto, Kasat Narkoba dari AKP Maryanto kepada AKP Angudi Sambodo serta jabatan Kapolsek Tengaran dari AKP Maryoto kepada AKP Mujiono yang sebelumnya menjabat Kanit Lantas Polsekta Ungaran.
Dalam amanatnya, Kapolres mengingatkan tugas berat di lingkungan jajaran Satuan Narkoba agar terus meningkatkan target operasi mengingat pemberantasan narkoba menjadi salah satu program utama pemerintah.
"Satuan Narkoba harus meningkatkan target operasi. Selain pemberantasan narkoba di masyarakat, anggota (polisi) juga harus bersih dulu karena pelaksana bersih maka akan sigap dalam pemberantasan," tegasnya.
Agus menyebut, tugas berat pun sudah menunggu Kasat Intelkam, karena tidak lama lagi akan dilaksanakan Pilkades di Kabupaten Semarang serta suasana pemilu Pilpres dan Pileg 2019.
“Tugas ini sudah harus dikejar untuk mengkondisikan suasana masyarakat aman tertib dan terkendali," tandas Kapolres.
[yls]
BERITA TERKAIT: