
Akses jalan menuju titik bencana di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Palu, Sulawesi Tengah, masih dalam kondisi rusak berat dan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor pascagempa 7,7 SR disusul tsunami yang memporakporandakan wilayah tersebut.
Kelurahan Petobo termasuk titik bencana yang cukup parah. Selurah desa di kelurahan tersebut hanyut dan tenggelam saat aliran lumpur muncul.
"Ini semua hanyut ke sana dari tenggara ke barat daya. Itu (hanyut) kira-kira 300-an meter," kata salah seorang warga di lokasi, Rabu (3/10).
Beberapa korban berhasil menyelamatkan diri sesaat sebelum diguncang gempa. Mereka selamat setelah berhasil berpegangan pada kabel yang dijadikan penunjuk arah ke titik lebih tinggi.
Informasi yang dihimpun, hingga kini belum ada satu pun alat berat yang masuk. Diperkirakan ada 700 orang masih tertimbun di bawah lumpur yang mulai mengering.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.