“Sudah ratusan mayat, di RS Bhayangkara telah dievakuasi 410 mayat. Yang sudah diidentifikasi 97 jenazah, 30 diantaranya sudah dibawa pulang keluarga,†kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat dihubungi, Sabtu (29/9).
Dedi menjelaskan, para korban yang berhasil ditemukan berada di sekitar pantai di Palu. Semantara yang disekitar reuntuhan bangunan belum terevakuasi lantaran minimnya alat berat.
Menurut Dedi, saat ini masyarakat kesulitan penerangan. "Tim evakuasi juga mengalami kesulitan untuk mengevakuasi korban meninggal dunia dan luka berat yang tertimpa reruntuhan. Termasuk delapan anggota Polri yang dinyatakan hilang,"ujarnya.
Kata Dedi, evakuasi akan dilanjutkan besok pagi. Polri telah menggelar sebanyak 300 personel. "Untuk membantu mempercepat jalannya evakuasi, satuan setingkat kompi (SSK) telah diberangkatkan dari Palu, Gorontalo dan Sulawesi Barat. Besok akan tiba di lokasi."
Menurut mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini, kondisi bencana di Donggala dan Palu, berbeda dengan Lombok. Pasalnya, seluruh jaringan listrik, air dan beberapa infrastuktur jalan rusak. Termasuk pelayanan rumah sakit yang ada di Palu lumpuh total.
[dem]