Anies Sesalkan Modal PAM Jaya Dicoret Banggar Dewan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 20 September 2018, 15:36 WIB
Anies Sesalkan Modal PAM Jaya Dicoret Banggar Dewan
Anies Baswedan/RMOL
rmol news logo Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyesalkan penambahan modal untuk PAM Jaya dicoret Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta.

Anies berharap, suntikan Penyertaan Modal Daerah (PMD) untuk PAM Jaya ini bisa disetujui DPRD DKI Jakarta. Menurut Anies, penambahan modal untuk perusahaan pelayanan air bersih itu untuk 43 persen warga Jakarta yang belum memiliki akses pipa air.

"Kita ingin memberikan akses mereka jadi ini, misalnya nih saya minta untuk bangun fasilitas LRT, yang naik LRT itu ya kelas menengah. Tapi ini saya minta untuk rakyat bawah yang tidak punya air bersih," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, dilansir RMOLJakarta, Kamis (20/9).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengungkapkan, masyarakat ibukota harus membayar Rp 20 ribu per hari atau Rp 600 ribu per bulan.

Tetapi, kata Anes, jika 43 persen kebutuhan akses pipa air bersih tersebut sudah bisa terpenuhi, maka pengeluaran warga untuk air bersih bakal menurun menjadi Rp 120 ribu per bulan.

Sebelumnya Banggar DPRD DKI Jakarta akhirnya mencoret penambahan PMD untuk PAM Jaya sebesar Rp 1,2 triliun.

PMD ini dialokasikan untuk pembangunan pipa distribusi dan retikulasi wilayah barat dan utara Rp 150 miliar.

Kemudian untuk penyediaan air bersih di rusunawa Rp 15 miliar, lalu untuk relokasi jaringan pipa yang terdampak proyek Rp 116 miliar dan SPAM Pesanggrahan dan Ciliwung Rp 650 miliar dan reinforcement. Ditambah extension jaringan transmisi dan distribusi Rp 275 miliar.[lov]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA