Dua pekerja dikabarkan tertimbun hidup-hidup di dalam lubang camui atau galian timah ‎milik warga bernama Pendi, pendatang asal Palembang.
Mirisnya, lokasi yang ditambang Pendi masuk ke dalam Kawasan Hutan Produksi ‎Parit 19 Belinyu.
Salah satu warga bernama Ei membenarkan insiden yang menyebabkan dua penambang tertimbun hidup-hidup di dalam lobang dengan kedalaman hingga belasan meter.
"Kejadiannya terjadi tadi sore sekitar pukul 17.00 WIB di lokasi tambang milik Pendi alias Aliung warga Sincong," jelasnya seperti diberitakan
RMOLBabel, Rabu (19/9).
Menurut Ei, lokasi yang digarap Pendi‎ berada di Parit 19 Belinyu yang mana masuk ke dalam kawasan hutan produksi.
"Dua orang anak buahnya tertimbun tanah dan masih dalam pencarian. Dalam kejadian ini satu orang selamat dan mengalami patah kaki," katanya.
Namun Ei tidak mengetahui secara pasti bagaimana kronologis kejadian.
Salah satu dari dua orang pekerja yang tertimbun berhasil ditemukan Rabu sore sekitar pukul 18.00 WIB.
Sayangnya, Kapolsek Belinyu AKP Teguh saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban atas kecelakaan tambang yang diduga beroperasi di Kawasan Hutan Produksi Parit 19.
[wah]
BERITA TERKAIT: