Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Coki Manurung mengungkapkan, TNI, Polri dan semua stakeholder harus bekerja sama untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
"Pilpres dan Pileg serentak sarat dengan ancaman terutama keamanan," jelas Coki saat menyampaikan sambutan pada Apel Mantap Brata persiapan pengamanan Pemilu 2019, di Sport Centre, seperti dilansir
Kantor Berita RMOLBengkulu, Rabu (19/9).
Mantan Kapolrestabes Surabaya ini menambahkan penyebaran isu-isu dan informasi hoaks akan menjadi ancaman di Pilpres dan Pileg serentak ini.
"Kita harus mengantisipasi ancaman berupa penyebaran informasi hoaks yang dapat memecah belah bangsa," katanya.
Operasi Mantap Brata akan digelar di seluruh Indonesia selama 397 hari, yang akan melibatkan 272.886 personil Polri. Operasi akan dimulai tanggal 20 September 2018 sampai dengan 21 Oktober 2019.
[jto]