Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, diperlukan opsi lahan baru untuk jenazah-jenazah yang berhak disemayamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMP NU) itu.
"Kebetulan yang di Kalibata sudah mendekati sold out atau full allocated. Dan kami sudah sediakan yang langsung bisa dipakai di Tegal Alur untuk 2300 makam. Dan ke depannya ini 2019, di Rorotan kita siapkan 22 hektar," ujar Sandiaga kepada wartawan di kediaman dinas Menteri Sosial RI, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan. Jumat (5/1).
Di kesempatan yang sama, Mensos Khofifah Indar Parawansa menyebut setidaknya butuh 300 makam setiap tahun. Sehingga dipastikan akan penuh dalam tiga tahun ke depan.
Maka dari itu penambahan lahan TMP adalah wujud penghormatan kepada para pejuang bangsa dan negara.
"Tapi kan opsi untuk menyiapkan lahan dengan kebutuhan maka kami komunikasikan dengan Pemprov DKI agar bisa menyediakan lahan untuk memberikan opsi persemayaman bagi mereka yg memang punya hak untuk disemayamkan di TMP. Insya Allah opsinya dua sudah sangat fiks," jelasnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: