Kegiatan itu dilakukan sebelum melaksanakan Jambore Kebangsaan dan Wirausaha. Lapangan perkemahan Mandalawangi disulap jadi sebuah tenda besar. Mereka melakukan istighosah di tenda tersebut. Istighosah dimulai pukul 20.55 WIB dipimpin oleh K.H Sacha Muhammad Toha.
"Mari kita doakan negeri ini agar tetap damai dan tanpa ada perbedaan. Dan negara kita tetap bersatu," kata K.H Sacha Muhammad Toha.
Organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan yang ikut terlibat, yaitu PB HMI, PP KAMMI, PP HIMA PERSISI, PP GMKI, PP PMKRI, PB PMII, PP KMHDI, Presidium GMNI, PP GPII, Presidum Hikmahbudhi, PP HIMMAH Al-Washliyah, PB SEMMI, PB Pemuda Muslimin, PP IPTI,11 dan PP GEMA Mathla'ul Anwar.
Pagi ini, Rabu (24/10) peserta akan melakukan Patriot Camp, Booth Camp Wirausaha, Outbond, perlombaan, aksi sosial membentuk perpustakaan rakyat, pelatihan skill dan expo, bazar serta pentas seni.
Ketua Panitia Jambore Kebangsaan dan Wirausaha, Agus Harta mengatakan Presiden Joko Widodo direncanakan akan membuka jambore tersebut.
"Selain Presiden Jokowi, sejumlah menteri dan tokoh juga akan hadir sebagai pemateri," kata Agus.
Mereka yang akan hadir adalah Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri BUMN Rini Soemarno. Lalu, terdapat Ketua BPP HIPMI Yudi Latief, Menteri ESDM Ignatius Johan.
Selain itu akan hadir juga Imam Nahrawi (Menpora), Achmad Baiquni (Dirut BNI), Kartiko Wirjoatmodjo (Dirut Mandiri), George Hendrata (CEO Blibli.com), William Tanuwijaya (CEO Tokopedia), Arif Budimanta (Wakil Ketua KEIN), para tokoh Cipayung seperti Bursah Zanubi, Muhammad Yamin, Theo L Sambuaga, H Azis Syamsuddin.
Agus mengatakan, para peserta juga akan mengikuti seminar terkait kewirausahaan nasional. Dan untuk memberikan inspirasi isu kebangsaan wirausahaan. Menurut Agus, peserta juga dapat berbagi cara sukses dalam membangun bisnis, jaringan bisnis, bantuan modal melalui perlombaan, jaringan.
"Terlebih untuk mempersiapkan para mahasiswa dan pemuda agar siap dalam menghadapi persaingan global," demikian Agus.
[san]