Dalam kegiatan rangkaian Kirab Pemuda 2017 ini, juga dilakukan penandatanganan Deklarasi Pemuda Damai Antar Umat Beragama.
GPMKS yang menjadi rangkaian Kirab Pemuda 2017 dilaksanakan di Balairung Kabupaten Deli Serdang. Bersama peserta kirab, ratusan pemuda dari enam agama resmi di Tanah Air mengaji bersama juga melibatkan serta santri dari Pondok Pesantren Al-Mukhlisin, Deli Serdang.
Pelaksana Kegiatan GPMKS yang juga Asisten Deputi Peningkatan Iptek dan Imtak Pemuda Kemenpora, Esa Sukmawijaya usai kegiatan GPMKS mengunjungi PP Al-Mukhlisin asuhan Ustadz Amir Penatagama asal Tegal-Jateng yang juga alumni Gontor.
Pada kunjungan dalam suasana peringatan HSN ini diserahterimakan buku-buku kepada pimpinan Pondok Amir Penatagama yang juga menjabat Wakil Rais Syuriah PC NU Deli Serdang.
GMKS digelar di 34 provinsi yang lintasi oleh Kirab Pemuda 2017. GPMKS bertujuan menyatukan pemuda dari enam agama di Indonesia untuk membacakan masing-masing kitab suci dalam satu tempat dan waktu yang sama.
GPMKS Digelar Kemenpora untuk menggairahkan semangat kaum muda untuk berpartisipasi dalam kegiatan agama masing-masing. Hal ini dilakukan karena data BPS tahun 2009-2015 menunjukkan tingkat partisipasi pemuda dalam kegiatan keagamaan tiap tahun makin menurun, yakni dari 67,18 persen pada tahun 2009 ke angka 51,72 persen di tahun 2015.
"Menurunnya partisipasi pemuda dalam kegiatan keagamaan merupakan kondisi yang memprihatinkan. Semua agama mengajarkan toleransi dan perdamaian yang penting dipahami generasi muda. Karena itu pemerintah terdorong untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam kegiatan keagamaan lewat GPMKS," sebut Esa dalam keterangan tertulis Senin (23/10).
[sam]
BERITA TERKAIT: