Uniknya,
long march dilakukan dengan cara membentangkan spanduk berukuran 8x8 meter hasil tanda tangan dari masyarakat sambil menyanyikan lagu Hymne Pramuka di sepanjang jalan.
Aksi
long march yang bertajuk "Satu Indonesia" tersebut mendapatkan perhatian dari masyarakat di area sekitar
car free day. Bahkan, ada yang rela datang dari luar Jakarta, hanya karena ingin mengikuti aksi tersebut.
"Saya lihat di instagram ada aksi ini, terus saya langsung ke sini dari Ciganjur sama ibu saya," kata salah satu relawan yang mengikuti aksi tersebut, seperti dalam rilis Humas Kwarnas Gerakan Pramuka.
Selain
long march, berbagai kegiatan seru mewarnai aksi tersebut, seperti tanda tangan "Satu Indonesia", cek tensi darah gratis, flashmop, menyanyikan hymne Pramuka, lagu Semangat Kibar, Indonesia Jaya dan lain-lain.
Aksi tersebut sebagai pelengkap dari aksi "Satu Indonesia" yang berlangsung dari pukul 07.00 WIB. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault.
Dia sangat berterima kasih kepada masyarakat yang turut andil dalam mendukung terlaksana acara melalui pembubuhan tandatangan sekaligus mengajak masyarakat untuk meramaikan acara Raimuna Nasional 2017.
"Ayo ramaikan acara Raimuna Nasional nanti," ajak Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault.
Dia juga menjelaskan, aksi "Satu Indonesia" memiliki dua tujuan.
Pertama, menguatkan kembali kesadaran bahwa kita satu nusa, satu bangsa, satu Indonesia.
Kedua, mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa Raimuna Nasional XI 2017 Gerakan Pramuka sebagai media perekat NKRI.
Anggota Dewan Kerja Nasional, Yolanda Febiola juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya acara tersebut, dan berharap acara Raimuna Nasional nanti bisa terlaksana dengan baik.
"Semoga aksi yang dilakukan hari ini bisa mensukseskan acara Raimuna Nasional nanti," tutup Yolanda.
[rus]
BERITA TERKAIT: