Direktur NU Care - Lazisnu Syamsul Huda mengatakan seratus anak yang ikut di khitan tersebut tidak hanya berasal warga Jakarta.
"Peserta yang di khitan ini juga ada dari luar Jakarta. Mereka semua juga diberikan sepeda," jelas Syamsul kepada wartawan.
Acara ini kata Syamsul berhasil digelar berkat kerjasama Alfamart dan dibantu Lembaga Kesehatan NU (LKNU) serta Yayasan Nanda Dian Nusantara dan Pondok Pesantren Luhur Al Tsaqafah.
Pada kesempatan yang sama pihak Alfamart berharap kerjasama dengan NU Care-Lazisnu terus berjalan. General Manager PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart), Nur Rahman menyampaikan rasa terima kasihnya kepada rekan-rekan Lazisnu yang bersedia mengelola donasi konsumen Alfamart.
"Jadi adik-adik disini kita bisa lakukan sunatan itu berkat bantuan donasi konsumen Alfamart," kata Rahman.
Rahman juga menambahkan selain khitanan masal, pihaknya bersama Lazisnu juga akan merenovasi Masjid, khusnya tempat wudlu dan toilet.
"Kedepannya kita dapat bekerjasama lagi dengan Lazisnu dengan program-program yang lain, tentunya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat," pungkas Rahman.
Sementara orang tua dari peserta khitan Ibu Nia asal Papua mengungkapkan perasaannya pada saat anaknya akan dikhitan. Meskipun takut, namun Nia mengaku bersyukur dengan acara khitanan massal yang diselenggarakan oleh Nu Care.
"Awalnya saya ragu, khawatir gagal, takut ada kesalahan dalam pemotongannya. Tapi Alhamdulillah berhasil anak saya dikhitan tanpa ada kesalahan, semoga NU Care dan PBNU semakin maju, semakin bermanfaat buat semua umat," demikian Nia.
[san]
BERITA TERKAIT: