"Melihat (kemarin) seharian tidak ada kerusuhan di (lokasi kejadian), artinya proses sterilisasi yang dilakukan oleh Polri selama tujuh jam ke seluruh TKP yang ada di Kampung Melayu itu dianggap cukup, sehingga InsyaAllah itu sudah aman untuk digunakan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Andry Wibowo, Jumat (26/5).
Kombes Andry menambahkan, Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla juga sudah menyambangi halte tersebut. Dengan begitu masyarakat harus memahami bahwa lokasi Kampung Melayu sudah aman.
"Sudah aman. Bapak Presiden dan Bapak Wapres simbolik kalau mereka sudah aman artinya yang lain juga aman," kata dia.
Meski begitu, lanjut Kombes Andry, pengoperasian halte merupakan wewenang PT. TransJakarta. Dia akan berkoordinasi dengan TransJakarta untuk mengoperasikan dan memperbaiki halte secepatnya.
"Kami komunikasi, jadi seluruh infrastruktur yang rusak hari ini harus sudah diperbaiki. Kedua seluruh operasional yang berkepentingan dengan publik harus sudah berjalan," tukasnya.
Bom bunuh diri terjadi di kawasan terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu malam (24/5). Ledakan bom yang merusak Halte TransJakarta itu menewaskan lima orang dan korban luka-luka 10 orang.
[rus]