Kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (cfd) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, pagi ini (Minggu, 14/5) pun dijadikan ajang kampanye kelestarian elang Bondol oleh Komunitas Pecinta Lingkungan Jakarta Animal Aid Network (JAAN).
"Dulu Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu itu namanya Pulau Elang karena banyaknya elang di sana. Tapi saat ini, sejak 2005 kita mendirikan Pusat Rehabilitasi Elang Bondol di sana, kita lihat populasinya sangat turun drastis," ujar Ketua JAAN, Benvika.
Menurut Benvika, maraknya perburuan dan jual beli ilegal terhadap elang bondol membuat populasinya di Jakarta kini tak lebih dari 25 ekor.
"Jangan lagi berburu, jangan diperdagangkan, dan jangan memelihara elang Bondol juga satwa langka lainnya. Elang bondol kini sudah langka tapi di pasar gelap sangat banyak," pintanya.
Salah seorang warga, Solih mengaku pernah melihat elang bondol di kebun binantang Ragunan. Namun akibat perburuan liar, maskot ibukota itu jadi berkurang.
"Iya, sayang sekali. Karena kalau sebagai maskot Jakarta seharusnya perlu ditangkar (dikembangbiakan)," ujar Solih kepada
Kantor Berita Politik RMOL di lokasi CFD.
[wid]
BERITA TERKAIT: