100 Orang Jadi Pasien Rumah Sakit Lapangan Dalam Aksi Kemarin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 03 Desember 2016, 07:52 WIB
100 Orang Jadi Pasien Rumah Sakit Lapangan Dalam Aksi Kemarin
Foto: Humas BSMI
rmol news logo Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) mencatat 100 pasien mendapatkan perawatan rumah sakit lapangan yang mereka dirikan di tengah aksi damai 2 Desember kemarin, di Lapangan Monas, Jakarta.

BSMI memang mendirikan rumah sakit lapangan (RSL) sebagai bentuk kepedulian BSMI kepada peserta aksi damai yang membutuhkan tindakan medis yang dilakukan oleh relawan medis BSMI yang berjumlah 200 orang.

Pendirian RSL BSMI itu  merupakan rekomendasi dari Divisi Dokkes Mabes Polri yang dipercayakan kepada BSMI.

Humas BSMI menyatakan, sebanyak 100 pasien mendapatkan pertolongan medis di RS Lapangan yang sebagian besar mengalami keluhan keram, hipotermia (penurunan suhu tubuh), pusing-pusing, sesak nafas, kekurangan  oksigen dan sakit kepala.

Sedangkan dua pasien harus dirujuk ke rumah sakit karena membutuhkan penanganan medis lebih lengkap. Kedua pasien itu adalah Friska Andika, mahasiswa asal Medan, yang dirujuk ke instalasi gawat darurat (IGD) RSU Al Fauzan Pasar Rebo, dan Rizki Andrian, wartawan Aceh Post Sinkope, dirujuk ke RSUD Tarakan Gambir.

Posisi tempat didirikan RSL yang menjadi posko medis utama letaknya dekat dengan podium orasi aksi damai. Keberadaan RSL diupayakan sebagai fasilitas layanan medis yang efektif dan efisien yang siap melayani tiga juta orang peserta aksi damai dari sejumlah daerah.

Selain RSL sebagai posko utama, BSMI menempatkan posko medis pendukung di pintu masuk Monas dekat patung kuda dan di depan kantor kementrian BUMN. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA