Hal itu diungkapkan Pejabat Pengganti Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Bengkulu Bustasar, seperti diberitakan
RMOLBengkulu.com, Kamis (25/8).
"Dari laporan terakhir yang kita terima, jemaah yang meninggal tersebut 1 orang berasal dari Kabupaten Bengkulu Tengah dan 1 orang dari Kabupaten Bengkulu Tengah," sambungnya.
Bustasar mengatakan, jemaah haji asal Kabupaten Bengkulu Tengah yang diketahui meninggal tersebut atas nama Tasniah (76) meninggal pada Kamis (18/8).
Sedangkan, jemaah haji asal Kabupaten Bengkulu Utara yang meninggal atas nama Din Azhari (72), meninggal pada Minggu (21/8) dini hari waktu Arab Saudi.
Kedua jemaah haji tersebut, diketahui tergabung dalam kloter tiga embarkasi haji antara Bengkulu atau kloter 5 embarkasi Padang, Sumatera barat.
"Diinformasikan, bahwa almarhum sebelum meninggal dunia sempat mengeluhkan sesak napas," imbuhnya.
Menurut Bustasar, memang banyak jemaah haji asal Bengkulu yang mengalami penurunan kondisi fisik karena cuaca yang ekstrim di Arab Saudi dan iklim yang berbeda dengan di Indonesia.
Pihaknya juga telah berulang kali mengimbau kepada seluruh jemaah untuk dapat terus menjaga kondisi fisik dengan menjaga pola makan dan mengkonsumsi air mineral yang cukup.
Selanjutnya, atas informasi tersebut, pihak Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu telah menyampaikannya ke keluarga almarhum di Bengkulu Tengah dan Bengkulu Utara.
[sam]
BERITA TERKAIT: