Rusuh, Warga Bakar Tempat Ibadah Di Tanjung Balai

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui adanya korban dalam kerusuhan berbau SARA (Suku Agama RAS dan Antargolongan) itu. Menurut diberitakan MedanBagus.Com, ratusan polisi dari Mapolres Tanjung Balai dibantu Satuan Brimob Tanjung Balai, serta TNI telah disebar untuk berjaga-jaga di lokasi kejadian.

Sedangkan warga yang diduga pemicu kerusuhan diamankan di Mapores Tanjung Balai.

Informasi yang diperoleh, kerusuhan berawal protes seorang warga etnis Tionghoa bernama Erliana (46) terhadap suara dari Masjid Almakshum, yang berlokasi tepat di depan rumahnya.

Massa yang mengetahui persoalan tersebut marah dan bertindak anarkis. Merasa tidak terima rumahnya dilempari warga, Erlina bersama suaminya melapor ke kepala lingkungan. Dari situ, kabar menyebar hingga memicu reaksi massa yang kembali mendatangi rumah Erlina, bahkan nyaris dibakar. Namun berhasil dilerai polisi.

Vihara yang berada di Jalan Juanda, atau berjarak 500 meter dari Masjid Almakshum, juga tak luput dari amukan massa. Termasuk beberapa vihara lainnya dan mobil di Jalan Asahan. [wid]