Pencarian Korban Longsor Di Purworejo Dihentikan, 3 Orang Hilang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 24 Juni 2016, 21:57 WIB
Pencarian Korban Longsor Di Purworejo Dihentikan, 3 Orang Hilang
ilustrasi
rmol news logo Operasi pencarian korban longsor oleh Tim SAR gabungan di Kabupaten Purworejo resmi dihentikan per pukul 15.09 Wib, Jumat (24/6) tadi.

Bupati Purworejo, Agus Bastian, menyampaikan operasi SAR dari SAR, BPBD, Relawan, TNI, POLRI dan relawan terhadap korban tanah longsor di Desa Caok dan Desa Donorati dinyatakan ditutup setelah tujuh hari dilakukan.

Dalam rapat antara Bupati, Muspida, Camat, Lurah, tokoh masyarakat dan ahli waris, pihak keluarga mengikhlaskan korban yang masih hilang. Karena 3 orang dinyatakan hilang yaitu di Desa Caok 1 orang dan Desa Donorati 2 orang.

Sementara total 43 orang meninggal, yaitu 39 meninggal akibat longsor dan 4 meninggal karena banjir di Kabupaten Purworejo.

Sedangkan jumlah pengungsi 353 orang yaitu 143 orang di Desa Wironatan dan 210 orang di Desa Jelok. Sebanyak 143 rumah rusak meliputi 63 rumah rusak berat, 38 rumah rusak sedang, dan 42 rumah rusak ringan. Kerusakan rumah dan infrastruktur akibat banjir dan longsor di Kabupaten Purworejo diperkirakan Rp 15,73 miliar.

Bupati Purworejo menambahkan bahwa masa tanggap darurat selama 30 hari yaitu dari 19 Juni 2016 higga 18 Juli 2016. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA