Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hanya Pemegang KJP, Penghuni Rusun, Dan PPSU DKI Dijatahi Daging Murah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/febiyana-1'>FEBIYANA</a>
LAPORAN: FEBIYANA
  • Jumat, 10 Juni 2016, 14:57 WIB
Hanya Pemegang KJP, Penghuni Rusun, Dan PPSU DKI Dijatahi Daging Murah
foto :net
rmol news logo Pemprov DKI Jakarta akan segera menyalurkan daging murah kepada Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) DKI dan warga penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP). Daging bersubsidi itu dihargai Rp 39 ribu per kilogram (kg).

Untuk penyaluran sendiri, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan, warga pemegang KJP atau petugas PPSU akan mendapatkan jatah daging satu kilo dalam sebulan melalui operasi pasar. Operasi pasar murah untuk tahun ini akan dilakukan di rusun-rusun agar distribusinya tepat sasaran.

"Kita inginkan hanya Rp 39 ribu lah sekilo dan kita jatahin satu kali sebulan," terang Ahok di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (10/6).

Sayangnya, Ahok menyebut operasi pasar tidak bisa dilakukan tiap bulan. Namun ia berjanji akan mengupayakan subsidi pangan tetap berjalan. Operasi pasar sendiri rencananya dimulai 27 Juni sampai 1 Juli 2016.

"Tapi enggak bisa tiap bulan ini (pasar murah), subsidinya uji coba kita," pungkas Ahok.

Sebelumnya, Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DKPKP DKI Jakarta, Sri Haryati menyebutkan dana sebesar Rp 7,4 miliar akan dikeluarkan untuk subsidi daging. Angka ini untuk membiayai subsidi 120 ton daging sapi dan 55 ton daging ayam.

"Semuanya untuk ketahanan pangan kita jelang Lebaran, biaya untuk subsidi 157 ton," kata Sri saat dihubungi.

Selain itu, untuk tahap awal daging murah ini akan diberikan kepada 15 ribu penghuni rusun di DKI, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) DKI dan warga penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Sama yang warga Pulau Seribu kita utamakan. Kita utamakan buat mereka baru sisanya kita lempar ke operasi pasar. Semoga kebutuhannya cukup," pungkasnya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA