TNI-Polri Di Garis Terdepan Bantu Evakuasi Bencana Di Pegunungan Arfak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Selasa, 26 April 2016, 09:56 WIB
TNI-Polri Di Garis Terdepan Bantu Evakuasi Bencana Di Pegunungan Arfak
Foto: Penkostrad
rmol news logo . Hujan lebat yang mengguyur Kampung Hing, Distrik Hing, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat pada 18 April lalu telah mengakibatkan banjir disertai tanah longsor. Sekitar 20 unit rumah hanyut dan enam orang dinyatakan hilang.

Dalam rangka membantu proses evakuasi korban bencana, Satgas Pamrahwan Yonif Raider 509 Kostrad menerjunkan anggotanya dari Pos Anggi untuk melaksanakan pencarian korban yang masih dinyatakan hilang tersebut.

Kegiatan Evakuasi ini dipimpin langsung oleh Komandan Pos Anggi Satgas Pamrahwan Yonif Raider 509 Kostrad Pelda Edi Revwalu dengan menurunkan anggotanya dan dibantu anggota Polsek Anggi yang secara bersama-sama dan bahu-membahu melakukan pencarian terhadap korban yang tertimbun longsor.

Menurut Pelda Edi, hal tersebut dilakukan dalam rangka mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

"Kami mengerahkan semua sumber daya yang dimiliki Satgas Pamrahwan Yonif Raider 509 Kostrad baik personel maupun peralatan, kami juga menyiagakan anggota kesehatan dengan mendirikan pos kesehatan di lokasi bencana untuk membantu jika ada korban yang terluka atau sakit paska bencana," ungkapnya.

Lokasi kejadian bencana yang terpencil mengakibatkan tidak adanya alat berat yang dapat digunakan untuk membantu proses pencarian korban, sehingga proses evakuasi korban hanya dilakukan oleh Tim gabungan TNI dan Polri yang berada di lokasi kejadian dibantu masyarakat sekitar dengan menggunakan peralatan seadanya.
 
Tidak hanya memberikan bantuan berupa sumbangan tenaga mengatasi kerusakan yang ditimbulkan akibat banjir dan tanah longsor, Satgas Pamrahwan Yonif Raider 509 Kostrad juga memberikan bantuan berupa sembako dan pakaian bekas kepada masyarakat yang terkena bencana sebagai bentuk kepeduliannya demi meringankan beban masyarakat.

"Sebagai anggota TNI yang merupakan tentara rakyat, kami sangat berharap keberadaan kami di wilayah penugasan Yonif Raider 509 Kostrad di Papua dan Papua Barat dapat bermanfaat banyak bagi masyarakat, karena kami TNI tidak dapat berbuat banyak tanpa adanya dukungan dari rakyat," harap Dansatgas Letkol Inf Beny Setiyanto dalam rilis Penkostrad, Selasa (26/4). [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA