Jabar Senang Reklamasi Jakarta Distop Sementara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Jumat, 22 April 2016, 08:21 WIB
Jabar Senang Reklamasi Jakarta Distop Sementara
rmol news logo . Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyambut baik keputusan moratorium atau penundaan sementara proyek reklamasi teluk Jakarta.

"Saya kira dari pada pro-kontra, ribut, sebaiknya moratorium," ujar Wakil Gubernur Deddy Mizwar.

Dia mengatakan sebagai sebuah keputusan bersama moratorium bisa menjadi kesempatan untuk melakukan kajian semua aspek dampak lingkungan termasuk sisi aturan.

Memang, diakui Deddy, reklamasi Pantai Utara Jakarta tidak berdampak langsung ke wilayah Jawa Barat. Namun melihat kebutuhan material untuk pembangunan reklamasi itu, pengembang proyek mengandalkan bahan tambang pasir dan batu dari wilayah Jawa Barat, yakni Kabupaten Bogor.

"Bahkan sekitar 80 persen pebisnis tambang di Bogor menyuplai material reklamasi, seperti tanah urugan bagi proyek pembangunan pulau baru tersebut," kata Deddy seperti dilansir rmoljabar.

Efeknya, sejumlah jalan umum di Jawa Barat hancur lantaran dilalui truk- truk besar bermuatan puluhan material untuk reklamasi.

"Sekitar 3.000 truk lalu lalang setiap harinya, sehingga merusak jalan umum yang secara kapasitas harusnya digunakan masyarakat," terang Deddy.

Dia mengungkap fakta itu berdasarkan pengakuan langsung dari para penambang kepada pihak pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Di Kabupaten Bogor khususnya Bogor barat, itu 80 persen penambangan di sana mensuplai reklamasi Jakarta. Kemarin kita kumpulkan sekitar 115 pengusaha penambangan, mereka mengakui itu," kata Deddy.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA