Ahok mengatakan, untuk reklamasi, sebelumnya sudah dibentuk tim, yang terlibat di dalamnya Kementerian Lingkungan Hidup. Dia mengaku semua pihak sudah sepakat tidak ada yang salah dalam reklamasi di Jakarta, apalagi di teluk Jakarta sudah tidak ada lagi ikan.
"Saya mau tanya mana ada nelayan nangkap ikan, tangkap ikan di Teluk Jakarta, karena itu kan kotor, nggak ada kan. Kalau di Teluk Jakarta banyak ikan sudah kaya raya orang Jakarta," cetus Ahok di Jakarta, Minggu, (17/4).
Dia menuturkan, alasan reklamasi salah satunya adalah untuk mengatasi kontaminasi logam berat di sebuah teluk. "Salah satu caranya adalah dengan reklamasi," imbuhnya.
Ahok menambahkan, memang ada gugatan tentang adanya reklamasi pada tahun 2008 lalu yang kemudian dipatahkan di pengadilan. Reklamasi menurutnya tidaklah salah, dan menguntungkan Jakarta.
"Jadi bukan reklamasi yang salah, yang salah itu harus bisa dibedakan, orang yang minta duit ke pengusaha itu yang salah," tegasnya.
Persoalan reklamasi sendiri diakui Ahok menjadi rancu karena ada pihak atau kelompok tertentu yang mencoba mencampuradukkannya dengan politik dan Pilkada DKI.
"Ini jadi rancu, karena ada kelompok-kelompok yang mencampurkan pilkada dengan reklamasi," pungkasnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: