Rizal Ramli: Belajarlah Mengurangi Kemiskinan Dari Banyuwangi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 09 April 2016, 14:16 WIB
rmol news logo Dalam kunjungan kerjanya ke Banyuwangi, Jawa Timur, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli, sempat membuka secara resmi Festival Kuliner di "Kota Festival" itu.

Dalam sambutannya, Rizal banyak membicarakan prestasi Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
Menariknya, Rizal juga menyinggung kiprah Anas yang sempat terjegal oleh Partai Kebangkitan Bangsa lantaran memilih berada di kubu Abdurahman Wahid atau Gus Dur. Dalam kegiatan Rizal di Banyuwangi, turut hadir Adhie Massardi, mantan juru bicara kepresidenan era Gus Dur.

Rizal mengatakan, kegiatan dirinya sepanjang hari ini di Banyuwangi sudah seperti reuni di antara murid-murid Gus Dur.

"Ini sebetulnya reuni Gusdurian. Saya muridnya Gus Dur, Pak Anas, Pak Adhie. Hebatnya Gus Dur, berani kasih kesempatan ke anak-anak muda. Dan anak muda yang diberi kesempatan seperti Bupati Anas, ternyata hebat sekali," kata Rizal, Sabtu, (9/4).

Menurut Rizal, Anas layak menjadi contoh bagi pemimpin daerah lainnya dan bahkan para pejabat di tingkat pusat. Rizal menyebut Anas berhasil menjaga pemihakannya pada kepentingan rakyat banyak dan sukses meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerahnya.

"Saya kira kita semua bisa belajar dari Banyuwangi, karena terjadi perubahan yang begitu besar dalam lima tahun terakhir. Ternyata kita bisa mengubah Indonesia asal pemimpinnya hebat, pemimpinnya amanah, pemimpinnya betul-betul bekerja untuk rakyat," ungkap Rizal.

Rizal melihat, selama lima tahun ini banyak terjadi perubahan yang berarti di Banyuwangi. Dia pun yakin di bawah pimpinan Anas, dalam lima tahun ke depan kabupaten di ujung Jawa Timur itu bisa semakin maju.

"Memang Bung Anas sejak mahasiswa sudah menonjol. Mahasiswa miskin dari Banyuwangi kuliah di UI, bintang fajar, juara. Umur 24 tahun jadi anggota MPR paling muda di Indonesia," kata Rizal.

"Kemudian menjadi anggota DPR juga masih sangat muda. Kemudian terakhir enggak boleh menjadi anggota DPR oleh PKB karena ngikutin Gus Dur," imbuhnya lagi.

Rizal juga melihat, Anas merupakan salah satu Bupati yang memiliki keberpihakan kepada rakyat. Dia bilang, orang bisa pintar dan bisa hebat. Akan tetapi kalau tidak berpihak kepada rakyat, maka kepintarannya tidak berguna.

Paling membanggakan dari Banyuwangi adalah pendapatan per kapita rakyatnya naik dua kali lipat dalam waktu lima tahun. Adapun angka kemiskinan juga dapat ditekan dari 40 persen, menjadi 9,24 persen.

"Jadi, Bupati dan Gubernur di tempat lain harus belajar mengurangi kemiskinan. Datang ke Banyuwangi, tour khusus Bupati," seloroh Rizal. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA