Pemerintah Harus Stabilkan Harga Pangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 15 Maret 2016, 02:05 WIB
Pemerintah Harus Stabilkan Harga Pangan
net
rmol news logo Partai Gerindra mengaku prihatin dengan kondisi kenaikan harga pangan di dalam negeri beberapa waktu belakangan ini. Padahal, angka inflasi Indonesia saat ini cukup rendah pada kisaran 3,35 persen dibandingkan negara lain, ditambah lagi harga komoditas di dunia termasuk komoditas pangan tengah merosot.

"Kami mendesak pemerintah segera menstabilkan harga pangan yang merangkak naik belakangan ini. Sehingga masyarakat tidak terbebankan dengan kebutuhan hidup yang semakin meningkat," jelas Ketua Harian DPP Gerindra Moekhlas Sidik kepada wartawan di Jakarta, Senin (14/3).

Menurutnya, rata-rata kenaikan harga pangan di Indonesia sekarang ini justru lebih tinggi dibandingkan tahun 2014 lalu, di mana inflasi tercatat sebesar 8,36 persen. Parahnya lagi, kenaikan harga pangan tidak diikuti oleh peningkatan kesejahteraan para petani.

"Data yang kita miliki, selama enam bulan awal pemerintahan Jokowi-JK tercatat ada sekitar 570 ribu petani jatuh miskin. Angka itu masih terus naik hingga saat ini," terang Moekhlas.

Dengan demikian, Gerindra akan selalu mengawal dan mengawasi pemerintah melalui parlemen dalam keseriusannya menstabilkan kondisi harga pangan nasional.

"Kita akan selalu kawal dan awasi pemerintah. Sehingga, kesejahteraan rakyat Indonesia sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa dapat terwujud dan dirasakan seadilnya," tegas Moeklas. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA