Warga Palembang: Salat Menghindarkan Diri Dari Dampak Negatif Gerhana

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Rabu, 09 Maret 2016, 07:09 WIB
Warga Palembang: Salat Menghindarkan Diri Dari Dampak Negatif Gerhana
ilustrasi/net
rmol news logo Aktivitas masyarakat Kota Palembang pagi ini begitu berbeda dari biasanya.

Umat Islam khususnya, berbondong-bondong ke masjid yang menggelar salat gerhana matahari total (GMT).

Dalam pantauan RMOL Sumsel, Rabu pagi (9/3), usai salat subuh di Masjid Raya Taqwa Jalan Telaga nomor 1 Palembang, sebagian jamaah tetap berada di masjid untuk menanti salat gerhana matahari.

Ada pula warga lain yang tampak berbondong-bondong ke masjid untuk mengikuti pelaksanaan salat gerhana matahari.

Sesuai jadwal, Masjid Raya Taqwa akan melaksanakan salat gerhana matahari pukul 6.50 hingga 7.20. Bertindak sebagai Khotib H Hendra Zainudin dan Imam Ustad Husnul Ma'ad Al Hafizh.

Salah satu warga Talang Kerangga, Kota Palembang, Tepan Sawinin, mengatakan, sangat antusias melaksanakan salat gerhana matahari.

Menurutnya, salat gerhana akan menghindarkan diri dari dampak negatif gerhana matahari.

"Dengan salat gerhana kita tidak melihat langsung proses gerhana. Yang jelas terhindar dari dampaknya. Katanya kalau melihat langsung mata akan rusak," kata Tepan Sawini.

Lebih jauh menurutnya, gerhana matahari total merupakan peristiwa alam yang langka dan bukti kebesaran Sang Maha Pencipta. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA