Dalam acara groundbreaking pembangunan gedung parkir Mapolda Metro Jaya hari ini, Ahok blak-blakan mengaku sangat prihatin terhadap nasib pengembang properti yang ada di ibukota.
"Saya suka kasihan sama pengembang. Dulu ketakutan kalau dipanggil gubernur," ujarnya, Rabu (2/3).
Untuk diketahui, gedung parkir yanmg dibangun di komplek Mapolda Metro Jaya merupakan hasil sumbangan pengembang PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN).
Kata Ahok, gedung pembangunan gedung parkir menjadi kewajiban Agung Podomoro atas proyek reklamasi Pulau G. Padahal, belum diketahui secara pasti luas bangunan dan fasilitas apa saja yang ada di pulau tersebut. Bahkan, PT Muara Wisesa, selaku anak usaha Agung Podomoro yang menjalankan reklamasi Pulau G belum mengumumkan nilai total proyek pembangunan tersebut.
Meski demikian, Ahok mengaku sangat prihatin pada nasib pengembang saat ini. Alasannya karena penjualan properti saat ini tengah menurun.
"Saya juga ingat, kasihan sama pengembang karena sekarang kasnya lagi berdarah-darah dan properti lagi turun," bebernya.
Sayangnya, pihak Agung Podomoro yang hadir dalam acara tersebut enggan memberitahu besaran nilai kewajiban pembangunan gedung parkir.
[wah]
BERITA TERKAIT: