Mesjid bawah laut ini diprakarsai oleh budayawan Gorontalo, Yosef Tahir Ma'ruf .
Hinca sangat mengagumi konsep desa wisata Bubohu ini, Pemrakarsa Desa Bubohu, Yosep Tahir Ma'ruf berhasil menyulap wilayah yang semula kering dan gersang menjadi hijau rimbun dan berlimpah air. Kini, Desa Bongo telah berubah menjadi Desa Wisata Religius Bubohu seluas lebih kurang 400 hektar.
"Apabila kita terus memegang teguh kearifan lokal yang diwariskan oleh para pendahulu kita, maka semua paham ekstrim atau kebudayaan asing akan terbendung dengan sendirinya," sebut Hunca.
Jelas dia, teror dan kurangnya tingkat kebudayaan tradisi Indonesia di kalangan generasi muda karena sedikit demi sedikit kearifan lokal sudah mengikis.
"Budaya bukan sekedar untuk didiskusikan atau diseminarkan. Budaya harus dilaksanakan, harus diperjuangkan," ungkapnya.
Menurut Hinca, cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangkan budaya salah satunya adalah melalui jalur politik.
"Hal itu sedang kami lakukan di Partai Demokrat. Kami melalukan pendekatan budaya sebagai basis pergerakan Indonesia yang dibangun dengan latar belakang keberagaman kebudayaan. Kami akan terus mendorong, menumbuhkan dan mempopulerkan tempat-tempat budaya seperti Bubohu ini," tukasnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: