Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Jakarta Pusat, menyatakan, rencana mengubah pemukiman Kalijodo menjadi ruang terbuka hijau (RTH) mesti dilakukan. Dukungan itu sempat mereka nyatakan lewat unjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta, kemarin.
"Kami mendukung pemerintah untuk merealisasikan rencana tersebut. Namun, perlu dicatat, hal itu mesti dilakukan secara persuasif dan manusiawi", demikian aktivis PMKRI, Anton Andgor, dalam keterangan pers.
Sedangkan Ketua Presidium PMKRI Cabang Jakarta Pusat, Erriz Dawa, berharap, Pemprov DKI mampu membangun komunikasi yang elegan terhadap warga yang mendiami kawasan Kalijodo.
"Pembangunan yang memanusiakan manusia, pertama-tama memikirkan soal sumber daya manusia, setelah itu baru pembangunan fisik", katanya.
Menurutnya, langkah pemerintah mesti didukung karena tujuannya demi kepentingan masyarakat umum. Namun, pemerintah juga mesti memikirkan secara serius dampak sosial-ekonomi setelah relokasi. Hal itu dilakukan demi meminimalisir potensi konflik vertikal dan juga mengurangi angka pengangguran.
"Pemerintah harus menyediakan lapangan pekerjaan dan pemukiman yang layak bagi warga Kalijodo," tegas Erriz.
[ald]
BERITA TERKAIT: