"Diundur karena persoalan teknis aja, tidak ada kaitan dengan munas (musyawarah nasional)," tegas Plt. Sekretaris DPD Golkar Jabar, Pulihono, kepada wartawan, Senin (18/1).
Seperti diketahui, para kader Golkar Jabar versi Munas Jakarta (Agung Laksono) mendesak agar Musda Golkar Jabar digelar, apabila kepengurusan pusat sudah menyelenggarakan munas. Sedangkan Golkar Jabar versi Munas Bali (Aburizal Bakrie) menganggap tidak perlu diselenggarakan lagi munas karena Munas Bali sudah sah sebagai kelanjutan dari Munas Riau 2009.
Puli menegaskan, tidak ada kaitan antara rencana penyelenggaraan musda di jabar dengan desakan munas dari kubu Jakarta.
"Yang jelas begini, musda ini diundur karena persoalan teknis aja, dan belum ada intruksi dari DPP. Jadi gak ada kaitan dengan munas," kata dia seperti diberitakan
RMOLJabar.com.
Puli menjelaskan, persoalan teknis yang dimaksud, terkait persiapan penyelenggaraan. Sementara soal tempat, penyelenggaraan musda ini tetap akan digelar di Cirebon.
"Tetap di Cirebon, cuma waktunya aja. Tapi gak terlalu jauh dari jadwal semula," katanya.
Dia memastikan, diundurnya musda itu tidak ada desakan sama sekali dari pengurus-pengurus daerah tingkat kabupaten/kota.
[sam]
BERITA TERKAIT: