
. Hasil evakuasi sementara, kecelakaan yang melibat Kereta Rel Listrik (KRL) dengan bus Metromini di Perlintasan Kereta Api Angke Tambora, Jakarta Barat, Minggu pagi (6/12), karena kecerobohan supir Metromini.
"Dari hasil evakuasi dan saksi mata, palang pintu sudah tertutup dan sirine sudah menyala, tapi Metromoni mencoba menorobas dari celah-celah yang ada," kata Kapolsek Tambora, Kompol Wirdhanto saat wawancara langsung dengan salah satu televisi, Minggu (6/12).
Kompol Wirdhanto menjelaskan, palang pintu di Perlintasan Kereta Api Angke Tambora tidak menutup 100 persen, hanya 2/3 badan jalan yang tertutup.
Diketahui, sekitar 20 orang jadi korban atas kecelakaan yang melibat KRL-Metromini di Perlintasan Kereta Api Angke Tambora. 20 orang korban tersebut terdiri dari 13 meninggal dan 7 luka-luka.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: