Pekerja Proyek PDAM yang Tenggelam di Sungai Citanduy Masih Dicari

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 01 September 2014, 20:45 WIB
Pekerja Proyek PDAM yang Tenggelam di Sungai Citanduy Masih Dicari
rmol news logo Watino (30), warga Dusun Padawaras RT 06/03 Kunci, Sidareja Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Dia sudah lama jadi pekerja proyek pengolahan air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anon. Tapi Watino kini tinggal kenangan. Dia masih dalam pencarian setelah tenggelam di Sungai Citanduy, tadi sore.
 
Salah seorang saksi mata, Samino (45) menyebutkan, dirinya mendengar ada teriakan meminta tolong. Suara itu muncul dari bantaran sungai. Tanpa pikir panjang, dirinya bergegas menuju pinggir sungai untuk memastikan siapa yang meminta tolong itu. Ugh, di pinggir sungai, Samino melihat korban mengalun di sungai sambil mengacungkan tangannya dan meminta tolong. Samoni tidak bisa berbuat banyak, akhirnya korban tidak terlihat lagi di permukaan air.
 
Sukarman (52) saksi lain menambahkan sebelum waktu istirahat kerja, korban berenang sambil mandi di Sungai Citanduy. Dia berenang bersama tiga rekannya. Satu di antara mereka berhasil menyeberangi sungai. Melihat temannya bisa menyeberangi sungai, korban berusaha mengikutinya. Sampai tengah sungai, korban teriak minta tolong. Korban diduga kelelahan. Tiga temannya yang berada di pinggir sungai berusaha menolong korban dengan menyodorkan bambu. Namun, korban tidak bisa meraihnya.
 
Kabar tenggelamnya Watino langsung tersebar luas. Warga yang rumahnya dekat dengan lokasi kejadian yakni Dusun Balokang Patrol, Jajawar, Banjar berdatangan ke lokasi proyek tersebut. Aparat kepolisian, PMI, BPBD dan Tagana pun meluncur ke lokasi. Mereka terjun ke sungai mencari jasad korban.
 
Kapolsek Banjar Kompol Suwignyo menyebutkan ke dalaman Sungai Citanduy diperkirakan mencapai empat meter. Di dasar sungai terdapat rongga-rongga. Kemungkinan korban tersangkut di dasar sungai karena dengan debit air yang kecil seperti sekarang diperkirakan korban tidak akan hanyut terlalu jauh. Pencarian jasad korban terkendala waktu karena kejadiannya menjelang magrib.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA