Siaga Slamet, Jangan Masuki Radius 4 Km

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Rabu, 13 Agustus 2014, 00:06 WIB
Siaga Slamet, Jangan Masuki Radius 4 Km
gunung slamet/net
rmol news logo . Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah menerima laporan terkait meningkatnya status Gunung Slamet dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) Badan Geologi. Terhitung sejak pagi tadi, status Gunung Slamet dinaikan dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III).  

Demikian disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi (Selasa, 12/8).

Peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Slamet terjadi selama dua pekan terakhir. Di gunung terbesar di Jawa Tengah dan terbesar kedua di pulau Jawa ini terjadi peningkatan kegempaan, suhu air panas dan secara visual teramati letusan yang mengeluarkan semburan, serta luncuran lava pijar hingga 1,5 km ke arah barat daya yang disertai suara dentuman dari Gunung Slamet. Kenaikan status ditetapkan PVMBG terhitung pagi tadi pukul 10.00 WIB.

Sejak 1-12 Agustus 2014 telah terjadi 478 kali gempa letusan atau 43 kali per hari, 5.070 kali gempa hembusan atau rata-rata 456 kejadian per hari. Suhu di mata air Sicaya juga menunjukkan peningkatan, terukur 61,7 - 62,3 derajat celsius.

Potensi bahaya erupsi tercatat berada di radius 4 km dari pusat erupsi yang menghasilkan material berukuran abu hingga lapili berukuran 1-4 cm, lontaran batu pijar, dan hujan abu lebat. Sedangkan material abu vulkanik dapat mencapai jarak 10 km atau lebih tergantung pada arah angin. Erupsi yang menghasilkan aliran lava dan awanpanas berpotensi terjadi di radius 4 km.

Informasi terkait status terbaru Gunung Slamet juga telah dilaporkan kepada Kepala BNPB, BPBD Jawa Tengah dan BPBD kabupaten di sekitarnya. Gunung Slamet yang berada pada ketinggian 3.428 meter di atas permukaan air laut berada di perbatasan Kabupaten Brebes, Banyumas, Purbalingga, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang.

"Direkomendasikan agar masyarakat, pendaki, dan wisatawan tidak diperkenankan beraktivitas dalam radius 4 km dari kawah," imbau Sutopo.[dem]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA