"Saya nggak mau pegang dua jabatan. Saya nggak mau rangkap jabatan lah. Jadi saya serahkan saja Plt Wali Kota Jakarta Pusat kepada wakil saya, Pak Rustam,†ujar Saefullah usai rapat pimpinan di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (14/7).
Kendati demikian, Saefullah mengaku tidak tahu jika nantinya Rustam Effendi benar-benar diangkat menggantikan dirinya sebagai walikota Jakpus definitif.
"Wewenang untuk memilih, mempromosikan dan melantik seorang pejabat ya ada ditangan Pak Basuki. Kalau saya kan hanya administrasi saja," ucapnya.
Ia juga bilang tak mau rangkap jabatan karena tugas-tugas sekda dinilainya perlu konsentrasi tinggi. Apalagi salah satu fokusnya ke depan, mengejar ketertinggalan penyerapan APBD DKI yang masih bertengger di angka 20 persen. Selain itu, ia juga ingin percepatan proses lelang dari 5.114 paket kegiatan lelang di Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULP) DKI Jakarta.
"Masih banyak PR yang harus saya kerjakan, seperti penyerapan anggaran dan lelang di ULP. Kalau pegang dua jabatan, bisa capek saya dan nggak konsentrasi,†katanya.
[wid]
BACA JUGA: