Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, telah bertemu dengan Presiden University of Science and Technology (USTB) Beijing Prof Xinxin Zhang yang didampingi Asisten Presiden Ge Wang di Beijing, Tiongkok, Senin (16/6).
"Semoga ikhtiar ini semakin mengakselerasi pembangunan SDM di Banyuwangi. Sebelum ini, Universitas Airlangga sudah buka kampus di Banyuwangi. Dengan sinergi kampus-kampus lain yang sudah ada di Banyuwangi, Unair, dan universitas dari Tiongkok ini, kemajuan SDM akan tambah cepat,†ujar Anas dalam rilis yang diterima redaksi siang ini, Selasa (17/6).
Anas mengatakan, kerja sama dengan USTB akan dilakukan dalam sejumlah hal. Di antaranya adalah pengiriman siswa-siswi terbaik dari sejumlah SMA dan SMK di Banyuwangi untuk belajar ke Beijing. Bentuk pembelajarannya bisa short course maupun pendidikan bergelar sarjana dan pascasarjana.
"Guru-guru juga akan diberi wawasan keilmuan global. Ke depan, para pakar dari Beijing datang untuk tukar ilmu dengan guru-guru serta insan pendidikan di Banyuwangi,†tandasnya.
Untuk pendidikan tinggi, Pemkab Banyuwangi memfasilitasi kerja sama Politeknik Negeri Banyuwangi dengan USTB. Diantaranta, pengembangan kurikulum, pertukaran mahasiswa dan dosen, serta penelitian terapan.
"Bulan September 2014, Presiden USTB dan timnya akan ke Banyuwangi untuk berkunjung ke Politeknik Negeri Banyuwangi dan sejumlah SMA/SMK. Ini adalah salah satu jalan kita untuk meningkatkan daya saing daerah, karena jantung daya saing ada di kekuatan SDM," paparnya.
"Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 sudah di depan mata. Saya sering bilang, jembatan sudah dirobohkan, sudah tidak ada boleh ada kata mundur. Hadapi persaingan global dengan peningkatan daya saing," tuturnya.
University of Science and Technology Beijing sendiri adalah salah satu universitas unggulan di Tiongkok. Berdiri sejak 1952, universitas ini telah memiliki kerja sama dengan 130 universitas ternama di dunia.
[zul]